Baca Juga

.

.
.

Seharusnya begini cara membuat masakan rumahan

Bagaimana sebetulnya cara membuat masakan rumahan. Tidak perlu rendah diri dengan banyaknya makanan dan minuman luar negeri yang dijual di resto dan supermarket waralaba. Sebab makanan Indonesia punya banyak keunggulan selain rasanya yang nikmat. Kelebihan kuliner Indonesia adalah rendah lemak dan bebas dari bahan pengawet membahayakan. seperti yang diketahui bahwa Indonesia kaya akan bumbu rempah-rempah yang bisa juga dipakai sebagai pewarna dan pengawet natural kuliner.





Banyak mengandung serat, Bahan makanan lokal merupakan salah satu kekayaan kebiasaan kuliner Indonesia. Umbi-umbian seperti ubi, talas, singkong, gadung dan bentoel banyak ditanam oleh petani selain palawija dan padi-padian. Umbi -umbian hal yang demikian gampang diperoleh di pasar tradisional dengan harga yang lebih murah. Selama ini masyarakat menganggap umbi-umbian ini ketinggalan jaman dan kurang bergizi. Harganya lebih murah, Makanan yang sehat dan bergizi tidak perlu mahal. Banyak makanan tradisional yang bagus dan sehat, seperti nasi uduk yang kaya dengan kandungan protein karena ada ayam, telor, tempe, dan lain-lain. Kecuali pula halnya dengan sumber makanan hewani seperti ikan kembung, ikan sarden, ikan patin, ikan lele, dan belut, memiliki kandungan Omega 3 yang benar-benar tinggi. Hampir sama dengan yang terkandung dalam ikan Salmon yang harganya jauh lebih mahal.





Banyak masakan Indonesia yang di buat dengan cara yang unik melainkan tak mengurangi kelezatannya model sederhana saja kerak telur yang dimasak dengan menggunakan kuali dan dibalikan ke arah barah api. Kecuali itu ada sate, yang semestinya ditusuk dan dibakar, serta gado-gado yang harus diuleg bersama bumbunya dan banyak lagi yang lainnya.


Teknik pengolahan yang benar serta penyajian yang menarik membikin hasil makanan khas Indonesia menjadi kian menggugah selera. Berikut tip mengolah kuliner Indonesia yang benar:


1. Bumbu Pengaplikasian Mentah. Kita kerap mendengar istilah, masakan berbau bumbu mentah. Ini disebabkan ketika menumis bahan-bahan makanan, bumbu kurang matang. Padahal bumbu seperti kunyit, jahe, dan terasi sebaiknya dibakar sejenak sebelum dihaluskan agar aroma lebih wangi dan tak berbau mentah. Bumbu dari biji, seperti lada, ketumbar, adas, wijen dan, jintan direkomendasikan disangrai terpenting dahulu agar aroma masakan lebih harum. Tidak bumbu segar seperti serai, dan lengkuas sebaiknya dimemarkan khususnya dulu sebelum digunakan. Untuk bumbu yang berasal dari daun, seperti daun kunyit, daun jeruk, daun salam atau daun pandan, sebaiknya diremas hingga memar sebelum diaplikasikan supaya bebauan bumbu lebih tajam.


2. Santan Pecah. Cara kita membuat kuliner berkuah santan, seperti opor ayam atau soto betawi, seringkali santan bergumpal atau pecah. Seandainya ini tentu akan membikin tekstur makanan menjadi tak menarik. Masakan mengatasinya adalah dengan merebus santan dengan api kecil dan terus diaduk hingga mendidih.


3. Masakan Over Cook. Satu macam kuliner seperti sup sayuran biasanya memakai bahan yang berbeda-beda. Cara teknik pengolahannya tak benar, sebagian bahan akan terlalu matang (lunak). Kuliner, cita rasa, tekstur, dan gizi tidak bagus. Progres hasil masakan optimal, bahan makanan sebaiknya dimasukkan berdasarkan tingkat kematangannya. Seperti daging yang lebih lama matang seharusnya dimasak khususnya dulu. Kemudian menyusul wortel, jagung pipilan, dan brokoli.


 4. Masakan Keasinan. Kuliner keasinan terjadi sebab bumbu garam terlalu banyak atau sistem memasak yang salah. Sistem Anda telah telanjur memasukan garam terlalu banyak, cobalah tambahkan sedikit gula dan air jeruk nipis untuk mengurangi rasa asin. Sebaiknya, masukkan garam sesaat sebelum masakan diangkat. Memasukkan garam dari awal atau ketika kuah kuliner masih banyak, membikin rasa asin garam terasa ideal. Masakan seiring lamanya progres memasak, air akan menguap dan membikin masakan terasa lebih asin.


Maka nafsu makan diawali indera pengelihatan. Masakan yang sederhana akan menimbulkan selera makan bila diberi tahu dengan wadah dan hiasan yang menarik. , senantiasa tambahkan garnis sebagai sentuhan akhir agar kuliner nampak lebih menarik dan menggugah selera. Memang masakan indonesia di tiap daerah padahal memiliki kesamaaan tetapi tiap penyajiannya senantiasa berbeda seperti : Gudeg jogja dengan Gudeg surabaya,Sate madura dengan Sate Jakarta,Soto Bogor dengan Coto Makasar dan masih banyak lagi yang lainnya. Itulah beberapa kelebihan masakan khas Indonesia yang mendunia.semoga tulisan simpel dan singkat ini bisa membuka mata kita akan masakan negeri Sendiri.


 

.

.
.

Postingan Populer