Seharusnya begini cara membuat masakan khas jawa. Lain dengan makanan non Indonesia yang sarat akan bahan sintetis membahayakan bagi kesehatan. Kuliner Indonesia yang natural lebih disukai sebab memiliki rasa tersendiri. Selain itu, kuliner khas dari Indonesia kaya akan serat. Umpamanya umbi-umbian yang sekarang bisa diolah menjadi makanan yang lezat. Makanan yang mengandung banyak serat berakibat positif untuk pencernaan. Untuk menciptakan kuliner Indonesia yang mempunyai ciri khas diperlukan bumbu yang natural dan orisinil dari tanah air. Bumbu yang penting dan mempengaruhi cita rasa sebuah masakan ialah kecap.
Makanan tradisional Indonesia itu lebih rendah lemak. Berbeda dengan makanan luar negeri yang mengandung banyak lemak. Misalnya makanan tradisonal seperti gado-gado, pecel atau makanan tradisional lainnya yang sehat. Lebih alami / non kimiawi, Zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan dan minuman yang berfungsi sebagai pemanis sintetis, pengawet, pewarna, serta penyedap rasa lainnya, seandainya dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kanker dan penyakit degeneratif lainnya.
Banyak masakan Indonesia yang di buat dengan sistem yang unik melainkan tidak mengurangi kelezatannya model sederhana saja kerak telur yang dimasak dengan mengaplikasikan kuali dan dibalikan ke arah barah api. Selain itu ada sate, yang harus ditusuk dan dibakar, serta gado-gado yang wajib diuleg bersama bumbunya dan banyak lagi yang lainnya.
Teknik pengolahan yang benar serta penyajian yang menarik membikin hasil makanan khas Indonesia menjadi semakin menggugah selera. Berikut tip mengolah masakan Indonesia yang benar:
1. Kuah Sup Keruh dan Tak Harum. Banyak para ibu yang mengeluh apabila membikin sup, kuahnya keruh dan tak berbau harum. Untuk menciptakan kuah sup yang bening dan harum, pakai campuran potongan tulang dan daging. Potongan tulang dan daging dipakai untuk membuat kaldunya. Rebus tulang-tulang untuk kaldu dengan api kecil sampai mendidih. Angkat dan membuang air rebusan pertama. Ganti air dan didihkan kembali menggunakan api kecil. Air rebusan kedua ini akan mewujudkan kaldu yang bening, tak terlalu berlemak, dan harum. Tambahkan potongan batang seledri dan batang daun bawang agar wewangian sup lebih harum. Jangan menerapkan daun bawang atau daun seledri, sebab klorofil daun ini akan menjadikan kaldu kehijauan. Tumis bumbu seperti bawang, lengkuas, atau daun serai dengan sedikit minyak hingga harum. Tambahkan ke dalam kaldu, sengan sistem ini, kaldu akan lebih harum dan lezat.
2. Daging Terasa Alot. Sedih memang, bila hasil kuliner seperti rendang, sate, empal, atau gulai tekstur dagingnya terasa alot dan tak empuk. Daging yang tak empuk sekali-sekali disebabkan karena salah metode memasak. Memotong daging yang benar merupakan melawan serat, jangan sejalan dengan serat daging.
3. Kuliner Over Cook. Satu variasi kuliner seperti sup sayuran lazimnya mengaplikasikan bahan yang berbeda-beda. Metode teknik pengolahannya tak benar, sebagian bahan akan terlalu matang (lunak). Kuliner, cita rasa, tekstur, dan gizi tidak bagus. Pelaksanaan hasil masakan optimal, bahan makanan sebaiknya dimasukkan berdasarkan tingkat kematangannya. Seperti daging yang lebih lama matang mesti dimasak khususnya dulu. Kemudian menyusul wortel, jagung pipilan, dan brokoli.
4. Kuliner Terasa Cemplang/Hambar. Banyak ibu yang mengalami hal ini. Rasanya seluruh bahan dan bumbu telah sesuai dengan takaran yang benar. Kalau pembuatan juga mencontoh tanda resep. Masakan hasil masakan terasa hambar. Cara itu terjadi, Anda tidak perlu berkecil hati. Untuk memecahkan masakan yang terasa hambar, tambahkan sedikit gula pasir, garam, dan air jeruk nipis atau sedikit cuka. Kombinasi bumbu ini akan membuat masakan terasa tepat.
Maka nafsu makan dimulai indera pengelihatan. Kuliner yang sederhana akan menimbulkan selera makan apabila disajikan dengan wadah dan hiasan yang menarik. , senantiasa tambahkan garnis sebagai sentuhan akhir agar kuliner terlihat lebih menarik dan menggugah selera. Memang kuliner indonesia di tiap-tiap daerah walaupun memiliki kesamaaan tapi tiap-tiap penyajiannya senantiasa berbeda seperti : Gudeg jogja dengan Gudeg surabaya,Sate madura dengan Sate Jakarta,Soto Bogor dengan Coto Makasar dan masih banyak lagi yang lainnya. Itulah sebagian kelebihan masakan khas Indonesia yang mendunia.semoga tulisan simpel dan singkat ini dapat membuka mata kita akan masakan negeri Sendiri.