Ini dia cara membuat makanan terenak di indonesia. Lain dengan makanan non Indonesia yang sarat akan bahan sintetis berbahaya bagi kesehatan. Masakan Indonesia yang alami lebih disukai karena memiliki rasa tersendiri. Selain itu, kuliner khas dari Indonesia kaya akan serat. Contohnya umbi-umbian yang sekarang dapat diolah menjadi makanan yang lezat. Makanan yang mengandung banyak serat berdampak positif untuk pencernaan. Untuk mewujudkan masakan Indonesia yang memiliki ciri khas diperlukan bumbu yang natural dan autentik dari tanah air. Bumbu yang penting dan memberi pengaruh cita rasa sebuah kuliner yaitu kecap.
Banyak mengandung serat, Bahan makanan lokal ialah salah satu kekayaan tradisi kuliner Indonesia. Umbi-umbian seperti ubi, talas, singkong, gadung dan bentoel banyak ditanam oleh petani kecuali palawija dan padi-padian. Umbi -umbian hal yang demikian gampang diperoleh di pasar tradisional dengan harga yang lebih murah. Selama ini masyarakat menganggap umbi-umbian ini tertinggal jaman dan kurang bergizi. Harganya lebih murah, Makanan yang sehat dan bergizi tak perlu mahal. Banyak makanan tradisional yang baik dan sehat, seperti nasi uduk yang kaya dengan kandungan protein karena ada ayam, telor, tempe, dan lain-lain. Selain pula halnya dengan sumber makanan hewani seperti ikan kembung, ikan sarden, ikan patin, ikan lele, dan belut, memiliki kandungan Omega 3 yang sungguh-sungguh tinggi. Hampir sama dengan yang terkandung dalam ikan Salmon yang harganya jauh lebih mahal.
Banyak masakan Indonesia yang di buat dengan sistem yang unik melainkan tak mengurangi kelezatannya figur simpel saja kerak telor yang dimasak dengan menggunakan kuali dan dibalikan ke arah barah api. Selain itu ada sate, yang semestinya ditusuk dan dibakar, serta gado-gado yang semestinya diuleg bersama bumbunya dan banyak lagi yang lainnya.
Teknik pengolahan yang benar serta penyajian yang menarik membuat hasil makanan khas Indonesia menjadi kian menggugah selera. Berikut tip mengolah kuliner Indonesia yang benar:
1. Bumbu Pengaplikasian Mentah. Kita kerap kali mendengar istilah, kuliner beraroma bumbu mentah. Ini disebabkan ketika menumis bahan-bahan makanan, bumbu kurang matang. Padahal bumbu seperti kunyit, jahe, dan terasi sebaiknya dibakar sebentar sebelum dihaluskan supaya bebauan lebih wangi dan tak beraroma mentah. Bumbu dari biji, seperti lada, ketumbar, adas, wijen dan, jintan disarankan disangrai khususnya dulu supaya wewangian kuliner lebih harum. Tak bumbu segar seperti serai, dan lengkuas sebaiknya dimemarkan terutama dahulu sebelum diaplikasikan. Untuk bumbu yang berasal dari daun, seperti daun kunyit, daun jeruk, daun salam atau daun pandan, sebaiknya diremas sampai memar sebelum diaplikasikan supaya bebauan bumbu lebih tajam.
2. Daging Terasa Alot. Sedih memang, apabila hasil kuliner seperti rendang, sate, empal, atau gulai tekstur dagingnya terasa alot dan tidak empuk. Daging yang tak empuk kadang-kadang disebabkan karena salah sistem memasak. Memotong daging yang benar yaitu melawan serat, jangan paralel dengan serat daging.
3. Masakan Over Cook. Satu tipe masakan seperti sup sayuran lazimnya mengaplikasikan bahan yang berbeda-beda. Sistem teknik pengolahannya tak benar, beberapa bahan akan terlalu matang (lunak). Kuliner, cita rasa, tekstur, dan nutrisi tak bagus. Pengerjaan hasil masakan maksimal, bahan makanan sebaiknya dimasukkan menurut tingkat kematangannya. Seperti daging yang lebih lama matang wajib dimasak lebih-lebih dahulu. Kemudian menyusul wortel, jagung pipilan, dan brokoli.
4. Masakan Terasa Cemplang/Hambar. Banyak ibu yang mengalami hal ini. Rasanya semua bahan dan bumbu telah sesuai dengan takaran yang benar. Apabila pembuatan juga meniru pertanda resep. Masakan hasil kuliner terasa hambar. Metode itu terjadi, Anda tak perlu berkecil hati. Untuk mengatasi kuliner yang terasa hambar, tambahkan sedikit gula pasir, garam, dan air jeruk nipis atau sedikit cuka. Kombinasi bumbu ini akan membuat kuliner terasa tepat.
Karenanya nafsu makan diawali indera pengelihatan. Kuliner yang sederhana akan memunculkan selera makan apabila diberi tahu dengan wadah dan hiasan yang menarik. , selalu tambahkan garnis sebagai sentuhan akhir agar masakan nampak lebih menarik dan menggugah selera. Memang kuliner indonesia di tiap tempat meski memiliki kesamaaan namun tiap-tiap penyajiannya selalu berbeda seperti : Gudeg jogja dengan Gudeg surabaya,Sate madura dengan Sate Jakarta,Soto Bogor dengan Coto Makasar dan masih banyak lagi yang lainnya. Itulah beberapa kelebihan masakan khas Indonesia yang mendunia.semoga tulisan simpel dan singkat ini bisa membuka mata kita akan masakan negeri Sendiri.